Subjek
- #Privasi
- #Apple Intelligence
- #AI Apple
- #Supplier Asia
- #Kenaikan Harga Saham
Dibuat: 2024-06-13
Dibuat: 2024-06-13 14:13
Rencana integrasi teknologi AI yang baru-baru ini diumumkan Apple dalam konferensi pengembang telah mendorong kenaikan harga saham pemasok di wilayah Asia. Apple telah menyampaikan visi untuk menghadirkan pengalaman pengguna yang inovatif dengan mengintegrasikan fitur AI ke dalam produk-produknya, yang mengakibatkan lonjakan harga saham perusahaan-perusahaan Asia yang memasok komponen dan material terkait.
Apple telah meluncurkan teknologi AI yang disebut 'Apple Intelligence' pada acara WWDC (Worldwide Developers Conference) tahunan yang diadakan pada tanggal 5 Juni lalu. Sistem ini menggabungkan kekuatan model AI generatif dengan konteks pribadi untuk memberikan informasi yang sangat berguna dan relevan.
Apple Intelligence terintegrasi secara mendalam ke dalam iOS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequoia, dan memanfaatkan kekuatan Apple Silicon untuk memahami dan menghasilkan bahasa serta gambar, serta menjalankan tugas di berbagai aplikasi. Selain itu, sistem ini memanfaatkan konteks pribadi untuk menyederhanakan dan mempercepat pekerjaan sehari-hari.
Khususnya, Apple telah menetapkan standar privasi baru di bidang AI melalui teknologi 'Private Cloud Compute'. Teknologi ini memungkinkan perluasan kemampuan komputasi secara fleksibel antara pemrosesan di perangkat dan model berbasis server yang lebih besar, dan memastikan bahwa data tetap aman dan tidak terpapar.
Setelah pengumuman rencana integrasi teknologi AI Apple, harga saham pemasok utama di wilayah Asia mengalami peningkatan.
Harga saham Samsung Electronics dan SK Hynix di Korea Selatan masing-masing naik 2,4% dan 3,7%. TSMC dan Foxconn di Taiwan juga menunjukkan kinerja positif dengan kenaikan harga saham sebesar 2% dan 0,4%.
AAC Technologies dan BYD di Tiongkok juga mengalami lonjakan harga saham yang signifikan, masing-masing mendekati 2% dan 8%.
Perusahaan-perusahaan ini merupakan pemasok komponen dan material utama untuk Apple, dan ekspektasi peningkatan permintaan akibat penerapan teknologi AI Apple telah mendorong kenaikan harga saham mereka.
Para ahli pasar memperkirakan bahwa pengumuman strategi AI Apple akan berkontribusi pada peningkatan pendapatan dan perluasan basis pengguna di masa mendatang. [6][16]
Para analis dari Morgan Stanley, Evercore, dan Bank of America memperkirakan bahwa Apple Intelligence akan mendorong pembelian iPhone terbaru dan menghasilkan 'super cycle'.
Analis Bloomberg, Mark Gurman, menyatakan optimisme dengan mengatakan bahwa "produk AI Apple memang tertinggal dari pesaing, tetapi Apple juga pernah terlambat meluncurkan produk baru dan tetap mampu menguasai pasar."
Sementara itu, Counterpoint Research menganalisis bahwa "Apple akan mendapatkan kepercayaan pengguna dengan mengatasi masalah privasi melalui pemrosesan di perangkat."
Kesimpulannya, rencana integrasi teknologi AI Apple tampaknya akan memberikan pengalaman pengguna yang inovatif dan sekaligus mengatasi kekhawatiran terkait privasi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan-perusahaan pemasok Asia terkait.
Komentar0